Belum lama ini aku membaca sebuah buku karangan A.Fuadi yang berjudul Ranah 3 Warna, merupakan lanjutan dari Negeri 5 Menara. Di dalam buku ini ada satu kalimat yang sebenarnya sangat membelakkan mataku. " Merantaulah maka kau akan menemukan pengganti sanak saudar serta kerabatmu..... " kurang lebih seperti itu. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk merasakan hasil dari merantau, walau aku bukan seorang mahasiswi yang sepenuhnya merantau tak pernah pulang ke rumah asalku tetapi keseharianku seperti merantau, cukup jauh dari orang tua dan berpisah dengan sahabat-sahabatku selama di SMA. Kami bersekolah di 4 tempat berbeda. Bandung,Tangerang,Depok,Kuala Lumpur. Namun saat ini aku menemukan pengganti kerabat-kerabat dekatku. Aku terharu begitu melihat reaksi mereka dimana saat ini aku sedang tidak enak badan dan kekurangan finansial. Tuhan nampaknya sedang memberitahuku bahwa jawabannya dalam berbagai macam bentuk. Awal aku masuk kuliah aku selalu merasa dan berkata bahwa aku tidak mempunyai teman sama sekali, ah sangat menyedihkan bukan?,tapi saat ini Tuhan menunjukkan bahwa aku selama ini salah besar. Aku memiliki teman-teman yang menyayangiku. Sungguh kuasa Tuhan benar-benar ajaib.
Uang yang pas-pasan merupakan ciri-ciri dari mahasiswa yang "ngekost" karena tinggal jauh dari orangtua. Dan saat ini aku sedang mengalaminya ditambah dengan penyakit yang datang karena tugas yang datang bertubi-tubi sebagai mahasiswa yang akan menghadapi ujian tengah semester. Entah mengapa dengan berada di posisi seperti ini lebih menghargai 100 perak. Biasanya kita tidak pernah menganggap 100 perak itu juga sama dengannya Rp.50.000. Kenyataannya ketika kita berada di posisi kekurangan 100 perak itulah yang akan menolong kita pertama kalinya. Belajar menghargai sesuatu dari hal yang sangat kecil atau mungkin kasat oleh mata kita. Hari ini aku belajar mengenai itu. Bagaimana menghargai setiap uang yang ada berapapun nilainya dan percaya bahwa ketika kita merantau sendiri pasti akan ada pengganti kerabat dekat untuk kita yang akan mengerti dan dimengerti oleh kita.
Percaya bahwa Tuhan itu kreatif. Punya cara yang lebih unik untuk menjawab setiap pertanyaan kita. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar